Logam mulia emas mentah

Emas dari Luar Angkasa? Fakta Mengejutkan si Logam Mulia yang Perlu Kamu Tahu!

Emas dan perhiasan, dua hal lambangkan kemewahan serta kekayaan yang tidak lekang oleh waktu, semua orang pasti mengenalnya. Tidak hanya sekarang, tetapi sejak berabad-abad lalu manusia sudah sangat tergila-gila dengan logam mulia satu ini.

Dari zaman kerajaan kuno hingga sekarang, emas selalu punya tempat istimewa di hati banyak orang. Baik itu sebagai investasi, simbol status, atau sekadar aksesori yang membuat penampilan semakin elegan, emas selalu punya daya tariknya sendiri. Kalau kita lihat ke belakang, sejarah penggunaan emas dalam perhiasan itu panjang banget, lho! 

Mulai dari zaman Mesir Kuno, di mana emas dijadikan lambang kekuasaan para firaun, hingga ke peradaban Romawi yang juga menganggapnya sebagai simbol kekayaan dan kemewahan. Bahkan, beberapa perhiasan emas kuno masih ditemukan hingga sekarang, dan tetap terlihat cantik meskipun usianya sudah ribuan tahun.

Bukan hanya sejarahnya yang menarik, fakta-fakta tentang emas juga nggak kalah seru. Misalnya, kamu sudah tahu belum kalau emas itu sebenarnya bisa dimakan? Atau bahwa emas yang ada di bumi ini sebagian besar berasal dari tabrakan meteorit miliaran tahun yang lalu? 

Belum tahu, kan? Tidak heran kalau emas selalu jadi bahan pembicaraan, baik di kalangan pecinta perhiasan, kolektor, atau mereka yang sekadar ingin tahu lebih dalam tentang logam mulia ini. 

Yuklah, kita bahas lebih jauh tentang sejarah dan fakta menarik seputar emas bareng-bareng. Jadi, siap-siap terpesona dengan kilau emas yang nggak hanya cantik di luar, tetapi juga punya cerita panjang dibaliknya.

  • Emas berasal dari luar angkasa

Sparkly gold in the universe
Foto: ScienceAlert

Bener banget, kamu nggak salah baca. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa emas dan logam mulia lainnya mungkin berasal dari luar angkasa. Diperkirakan bahwa setengah dari emas yang ada di bumi ini datang dari meteorit yang menghantam planet kita jutaan tahun lalu. Keren, kan?

  • Punya arti sinar matahari

Emas logam mulia
Foto: Daily Times

Di tabel periodik, emas dikenal dengan nama kimia Aurum, atau disingkat Au. Nama ini diambil dari bahasa Latin, yang artinya kira-kira “cahaya matahari terbit” atau “sinar fajar.” Dalam Bahasa Indonesia, istilah tersebut bisa diartikan sebagai pancaran sinar matahari.

Nama ini diberikan karena penampilan emas berkilau memang mirip dengan sinar matahari yang bersinar cerah. Bayangkan saja, seperti lingkaran cahaya di sekitar matahari, kilauan emas memancarkan keindahan yang mirip. Setiap kali kita melihat emas, kita sebenarnya sedang melihat sedikit dari keindahan alam yang tercermin dalam logam mulia ini.

  • Sangat mudah dibentuk

cincin kawin emas
Foto: V&Co Jewellery

Emas adalah logam mulia yang punya banyak sifat unik. Salah satu yang paling keren adalah kelenturannya, alias kemampuannya untuk dibentuk jadi berbagai macam versi. Inilah kenapa emas merupakan pilihan sempurna untuk bahan perhiasan dan barang dekoratif lainnya—karena mudah banget dibentuk menjadi desain yang rumit. 

Selain itu, kelenturan emas juga membuat logam ini berguna banget di industri elektronik. Emas sering dipakai untuk membuat kontak dan konektor listrik yang awet dan bisa diandalkan. Dengan begitu, emas nggak cuma cantik sebagai perhiasan, tetapi juga punya fungsi penting dalam teknologi sehari-hari.

  • Ada di tubuh manusia

Berapa Harga Cincin Emas 2 Gram
Foto: V&Co Jewellery

Sebagai logam mulia yang langka dan banyak diburu, mungkin kamu tidak akan menyangka kalau ternyata tubuh manusia juga mengandung emas. Menurut penelitian, rata-rata tubuh manusia dengan berat sekitar 70 kg ternyata menyimpan 0,2 mg emas murni di dalamnya.

Emas ini tersebar di berbagai organ tubuh. Misalnya, kamu bisa menemukan emas di jantung, darah, persendian, dan bahkan di otak. Meski jumlahnya kecil banget, tetapi tetap saja menarik kalau dipikir-pikir, ya. Tubuh kita ternyata punya kilauan emas juga, bukan hanya di perhiasan!

  • Tidak beracun

Material emas mentah
Foto: GeologyIn

Walaupun emas dikenal sebagai logam berat, ternyata ia sama sekali tidak beracun. Emas ini tidak bereaksi dengan zat atau unsur lain, jadi tidak ada bahan berbahaya yang dilepaskan ke lingkungan. Karena sifatnya yang aman dan tidak reaktif, emas bisa digunakan dengan tenang dalam berbagai aplikasi medis. Ini sebabnya, emas sering dipilih dalam dunia kedokteran, karena selain aman, sifatnya yang inert membuatnya tidak menimbulkan reaksi berbahaya di dalam tubuh, 

Jadi, kalau kamu pernah dengar emas digunakan dalam bidang kesehatan, itu karena emas adalah pilihan yang aman. Sifat emas yang stabil dan tidak beracun ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai prosedur medis.

  • Dapat menjadi obat

emas sebagai obat
Foto: BioTechnique

Ya, sudah disinggung sebelumnya bagaimana emas tidak memiliki racun berbahaya. Sejak lama, emas sudah dipakai sebagai bahan obat karena khasiatnya yang spesial. Mulai dari mengatasi masalah kulit sampai kanker, emas dipercaya punya banyak manfaat kesehatan. 

Salah satunya adalah sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa bantu meredakan peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Nggak cuma itu, emas juga dikenal punya manfaat antibakteri dan antijamur, jadi cocok banget untuk menangani infeksi. 

Menariknya, manfaat emas dalam pengobatan tidak hanya sebatas itu. Emas juga digunakan dalam berbagai perawatan lain, seperti membantu penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak. Nah, karena sifat-sifat uniknya ini, emas jadi bahan yang sering dipilih dalam pengobatan, terutama untuk kondisi yang membutuhkan perawatan khusus.

  • Tambang emas paling dalam

Tambang emas
Foto: Taton Moise/Unsplash/Medium

Kalau ngomongin emas, pasti nggak bisa lepas dari tambang emas, kan? Tambang emas ini tersebar di berbagai negara di dunia dan jumlahnya tentu banyak banget. Namun, kamu tahu nggak kalau ada satu tambang emas yang paling dalam di dunia?

Tambang ini namanya Mponeng, letaknya di Afrika Selatan, tepatnya di provinsi Gauteng. Yang membuat tambang ini istimewa adalah kedalamannya yang luar biasa, sampai 4.000 meter! 

Itu sudah seperti menggali ke dalam perut bumi. Tambang ini terus digali lebih dalam karena masih banyak emas yang bisa dieksploitasi. Dan sepertinya, kedalaman tambang ini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu karena keuntungan yang dihasilkan juga masih besar. Tambang Mponeng memang bukan tambang biasa, tetapi salah satu yang paling menantang dan berharga di dunia!

  • Unsur kimia istimewa

Unsur kimia emas
Foto: SciTechDaily

Emas adalah salah satu unsur kimia yang paling spesial karena sangat tahan lama dan sulit untuk ternoda atau berkarat. Beda banget dengan besi yang mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca atau kondisi lingkungan, emas ini bisa tetap bertahan dalam berbagai situasi. 

Itulah kenapa emas begitu dihargai, bukan hanya karena kilauannya yang cantik, tetapi juga karena sifat tahan bantingnya. Ditambah lagi, sekarang emas juga banyak dimanfaatkan di bidang kecantikan, tidak hanya kesehatan saja. 

Kandungan yang ada dalam emas ternyata punya manfaat buat kesehatan kulit. Banyak banyak produk skincare premium yang mengandung emas, karena dipercaya bisa bikin kulit lebih sehat dan bercahaya. 

Yang lebih mengejutkan lagi, emas juga mengandung isotop radioaktif bernama Au-198, yang dipercaya mampu menghancurkan sel kanker. Fakta yang cukup unik, kan? Dengan segala keistimewaan ini, jangan heran lagi kalau permintaan terhadap emas terus meningkat. 

Orang-orang tidak hanya mengincar emas sebagai perhiasan atau investasi. Mereka juga menginginkannya karena manfaat kesehatannya yang semakin dikenal luas. Durabilitasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk tetap stabil di berbagai kondisi membuat emas jadi pilihan utama, baik di dunia industri, kesehatan, maupun kecantikan. 

Dengan semua fakta luar biasa di atas, tentu saja emas memang lebih dari sekadar logam mulia biasa—ada banyak alasan kenapa logam ini terus diburu dan dihargai tinggi di seluruh dunia.

***

Foto Cover: IFLScience